LENSA FAKTA.ID | Purwakarta, Jabar – Tak habis fikir apa yang dilakukan seorang wanita bernama lengkap Ayu Bayu Ningsih, disaat suaminya yang merupakan seorang wartawan bekerja mencari nafkah, sang istri malah asyik-asyikan menjalin hubungan dengan seorang laki-laki, IRONISNYA pria tersebut merupakan warga binaan Lapas Purwakarta yang terjerat kasus NARKOTIKA, BAHKAN lebih anehnya lagi sang pria bisa menguras uang si korban hingga JUTAAN RUPIAH hanya melalui chat ataupun massanger.
Pasalnya, “korban” yang yang merupakan salah satu Karyawati PT Quty Karunia yang berlokasi di Maracang, Purwakarta tersebut sempat mengadukan permasalahannya kepada kami, lensafakta.com.
Ayu yang merupakan ISTRI dari salah satu wartawan lensafakta.com itu menceritakan bahwa dirinya telah merasa “ditipu” oleh seseorang bernama AGIL yang merupakan tahanan Lapas Purwakarta dengan kasus penyalahgunaan NARKOTIKA.
“Awal mulanya berkenalan melalui aplikasi, lalu sering VC dan telp2an” ujar ayu saat memberikan keterangannya.
Ayu yang merasa sakit hati mengatakan kalau dirinya mulai ada ketertarikan dengan pria tersebut sampai-sampai mau mengirimkan sejumlah uang kepada ybs, bahkan nilainya hingga jutaan.
“Boleh dibilang sih ada hubungan (pengakuan sendiri-red), tp hanya sekedar via chat saja, ga pernah ketemu langsung, dia kan di dalam lapas”
Lugas Ayu.
“Entah kenapa, lama kelamaan malah minta dikirimi uang, dan ketika itu entah kenapa juga saya mau-mau saja ngirim dia uang..” imbuhnya.
“Rekeningnya berbeda-beda, tapi yang jelas buat satu orang, bukti-bukti resinya ada” katanya.
Pimpinan Redaksi lensafakta.com, Rendy, beserta tim investigasi, Fajar, bersama suami “korban” Egit, segera mengklarifikasi berita ini kepada pihak Lapas Purwakarta.
Saat ditemui, Asep (Kalapas-red) mengatakan jika tahanan dengan nama tersebut sudah dipindahkan ke Lapas Banjar, sudah kurang lebih 8 bulan lalu (dari saat di konfirmasi – red) dan saat ini sudah tidak berada disini.
Asep juga mengatakan ini memang keteledoran dari pengawas kami hingga para tahanan bisa berkumunikasi dengan pihak luar, Asep juga berjanji akan lebih memperketat pengawasan terhadap para tahanan karena menggunakan alat elektronik didalam sel merupakan pelanggaran berat.
Entah siapa yang harus disalahkan, sang Istri yang notabenenya sudah memiliki suami, namun masih saja “selingkuh” dengan warga binaan Lapas, hingga diporoti jutaan rupiah (6jt – red).
Entah karena kurangnya pengawasan lapas hingga para NAPI bisa berkomunikasi bahkan melakukan penipuan terhadap orang diluar ATAU karena keteledoran sang suami dalam mendidik istrinya hingga kejadiaan seperti ini bisa terjadi.
Saat ini kasus masih dalam pemantauan saja, dikarenakan suami “korban” juga merupakan wartawan di lensafakta.com.
“Korban” yang awalnya berniat akan melanjutkan ke proses hukum mendadak mengurungkan niatnya.
Entah ada sesuatu atau bisa jadi si korban bener-bener terlanjur “jatuh hati” pada sang pria selingkuhannya hingga TAK TEGA untuk memproses ke ranah hukum.
Terlepas dari itu semua, pihak Lapas hendaknya lebih ketat dalam melakukan pengawasan hingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
-Rendy-
